H2O
adalah sebutan pertama kali ketika ilmuan kimia meneliti sebuah zat yang
merupakan senyawa paling penting dimuka Bumi sampai saat ini. Sebuah senyawa
yang terdiri dari molekul-molekul ajaib, dimana satu molekul tersusun atas dua
atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Atau pada
umunya orang Indonesia menyebut zat tersebut dengan nama “Air”.
Sumber
kehidupan untuk semua mahluk hidup yang ada di Bumi. Oleh karena itu, peranan
air sangat fital bagi semua mahluk hidup. Manusia, hewan dan tumbuhan
semuanya bergantung pada air. Manusia sebagai mahluk hidup yang paling mulia dimuka
Bumi ini, terdiri dari 65% zat cair. Pada umunya manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air lebih dari 3-5 hari. Hewan sangat membutuhkan air untuk
keberlangsungan hidupnya, akan tetapi kebutuhan setiap spesies hewan berbeda-beda, tergantung pada kemampuan daya tahan tubuh terhadap habitatnya. Sedangkan Tumbuhan
memerlukan air untuk proses penyusunan protoplasma, pelarut zat hara dan
utamanya untuk proses fotosintesis. Itu semua merupakan sebuah rantai kehidupan yang
saling terikat oleh alam yang dimana sumber utamanya adalah air.
Secara
Global, kurang lebih sekitar 97.5% air di Bumi ini merupakan air asin yang berada
di lautan, sisanya sekitar 2.5% yang berupa air tawar. Dari 2.5% air tawar yang
ada di Bumi, 68.7% diantaranya berbentuk Es (Kutub selatan,Greenland,gletser di
Pegungan), 30.1% berada dibawah permukaan bumi, 0,8% permafrost (yaitu berada dibawah
permukaan tanah yang tetap beku sepanjang tahunnya, terutama terjadi didaerah
kutub), dan sisanya hanya 0.4% saja berada dipermukaan Bumi (Danau,Sungai,Atmosfer dll) yang merupakan
sumber air yang paling mudah dijangkau oleh semua mahluk hidup.
Walaupun
Indonesia termasuk kedalam 4 besar negara dengan cadangan air tawar terbesar di
Dunia. Tetapi, bila tidak ada penanganan yang serius mengenai masalah sumber daya
air, maka diperkirakan pada tahun 2050, Dunia (termasuk Indonesia) akan
mengalami stress air, yaitu situasi dimana sumber daya air tidak cukup lagi untuk
memenuhi semua kebutuhan. Baik itu dalam bidang pertanian, perindustrian maupun
kebutuhan rumah tangga.
Untuk
menganggulangi masalah tersebut, banyak hal-hal kecil yang mempunyai banyak
dampak positif untuk menjaga sumber daya air contohnya seperti merubah gaya
hidup menjadi ramah lingkungan, membuat resapan-resapan biopori disekitar rumah, menanam bibit pohon untuk masa depan,
dan sering menggiatkan gerakan sosialisasi menegenai fungsi air. Sehingga
masyarakat mengetahui pentingnya air dimasa depan, dan bisa lebih
mengoptimalisasikan air dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah kegiatan-kegiatan tersebut rutin dilakukan, maka kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber daya airpun lebih meningkat. Sehingga, bisa memudahkan pemerintah dalam memanajemen sumber daya air agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Setelah kegiatan-kegiatan tersebut rutin dilakukan, maka kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber daya airpun lebih meningkat. Sehingga, bisa memudahkan pemerintah dalam memanajemen sumber daya air agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Selain
kegiatan-kegiatan tersebut, ada beberapa macam teknologi yang sedang
dikembangkan oleh negara maju di Dunia dalam bidang sumber daya air, desalinasi
adalah salah satu contohnya. Secara umum Desalinasi adalah proses merubah air
laut (air asin) menjadi sumber daya air (air tawar). Metode yang digunakan dalam
teknologi desalinasi bermacam-macam diantaranya yaitu dengan metode vacum distillation, prinsip vacuum distilations yaitu dengan cara memanaskan air laut
(air asin) untuk menghasilkan uap air, yang selanjutnya dikondensasi untuk
menghasilkan sumber daya air (air tawar). Ada pula metode reverse osmosis,
prinsip kerja metode ini adalah dengan mendesak air laut melewati
membran-membran semi-permeabel untuk menyaring kandungan garamnya, sehingga
pada hasil akhir proses air garam dan air tawar akan terpisah.
Maka
dari itu, selain bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber daya
air, mempunyai manajemen yang baik, dan ditambah dengan keikut sertaannya dalam
pengembangan teknologi terbarukan dalam sumber daya air. Indonesia sebagai
negara dengan cadangan air tawar terbesar ke-4 di Dunia tentu tidak hanya bisa
memenuhi kebutuhan sumber daya air untuk semua masyarakatnya, akan tetapi
Indonesia juga bisa membantu negara-negara lain yang kekurangan sumber daya air.
Sehingga dimasa depan Indonesia bukan hanya terhindar dari stress air tetapi
bisa juga menjadi negara pemasok air bersih kepada negara-negara yang mengalami
stress air. Itu semua merupakan sebuah aset jangka panjang yang sangat berharga
bagi Indonesia dimasa depan.
Sumber :