Salam
lestari para petualang sejati, setelah anda semua begitu penat merasakan
suasana kota metropolitan yang begitu sesak, panas, kemacetan dimana-mana dan
semerautnya keadaan kota. Belum lagi dibayang-bayangi oleh banyaknya tugas
kantor atau tugas kuliah yang membuat kepala pusing tak tertahankan serasa
bagai bom yang akan meledak. Ada kalanya anda me-refresh kembali diri anda dengan hal-hal yang masih bernuansa asri
dan alami sehingga bisa mengurangi beban yang ada dikepala anda. Maka untuk sementara
ini anda lupakan dulu sejenak semua urusan tersebut, saatnya anda mencoba
berpetualang mencari hal-hal baru yang bisa membuat jiwa dan raga anda menjadi fresh kembali. Tetapi kemana kah tujuan
tesebut?
Berbagai
tujuan destinasi tertentu pasti sudah ada dalam bayangan otak anda. Akan tetapi
sambil menambah wawasan petualangan anda, saya akan memberi sedikit pengetahuan
mengenai suatu destinasi yang sayang untuk anda lewatkan. Karena menurut saya
destinasi ini banyak menawarkan kekayaan alam yang terpendam jauh dari hirup-pikuk
keramaian kota metropolitan. Selain itu destinasi ini mempunyai nilai
kebudayaan yang sangat kental dari masyarakat setempat. Tapi tidak hanya itu
saja, untuk mencapai destinasi tersebut anda terlebih dahulu akan dihadapkan
oleh terjalnya medan yang akan menyulitkan anda sehingga bisa memacu adrenalin
jiwa petualang anda.
Sawarna , yap sebuah kata dan tempat yang mungkin masih asing bagi anda semua. Sebuah desa yang berada di kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, provinsi Banten dan termasuk kedalam salah-satu dari 7 keajaiban yang ada di Nusantara. Desa Sawarna banyak sekali menyimpan kekayaan alam yang sangat melimpah dan belum banyak terjamah oleh manusia. Sebuah tempat yang mungkin bisa dibilang surga kecil di daerah banten ini memang begitu memikat mata dan membuat jiwa kita serasa berada di alam lain.
Tetapi bagi anda yang masih asing dan masih buta dengan salah-satu dari 7 wonders tersebut, tenang tidak usah khawatir karena saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang surga kecil yang berada paling selatan di provinsi Banten. Pertama-tama karena Banten masih termasuk kedalam daerah yang berada di tanah pasundan (yaitu daerah yang dahulunya mayoritas diisi oleh suku sunda) jadi Sawarna diambil dari bahasa sunda yang apabila dirubah kedalam bahasa Indonesia berarti “satu warna”. Saya berasumsi penamaan kata sawarna ini mungkin melambangkan masyarakat yang merupakan satu kesatuan dan tidak ada perbedaan diantara mereka sehingga bisa dikatakan sebagai masyarakat yang sejahtra. Akan tetapi bila dilihat dari bidang pariwisata tentu panamaan nama Sawarna berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di desa ini. Kenapa bisa berbanding terbalik? Karena sawarna menyimpan banyak sekali keindahan alam yang masih asri dan masih terjaga kelestariannya dimulai dari pantai-pantainya yang eksotis, karang-karang yang menjulang tinggi ke angkasa, goa yang sangat indah dan manakjubkan, air terjun yang begitu menyejukan hati, suasana pedesaan yang masih terasa asri dan membuat kedamaian didalam jiwa dan tentu masyarakat pribumi yang begitu ramah-tamah, bersahaja dan penuh dengan rasa kekeluargaan sehingga anda masih terasa bagaikan dirumah anda sendiri. Begitu banyak bukan? Berbeda dengan artian satu warna yang berarti satu wahana dan satu tempat yang bisa terbilang monoton dalam bayangan pikiran yang ada dikepala anda. Semua itu pas sekali bagi anda yang berjiwa petualang untuk mengeksplore semua keindahan alam yang dimiliki oleh daerah yang bernama Sawarna.
Sawarna , yap sebuah kata dan tempat yang mungkin masih asing bagi anda semua. Sebuah desa yang berada di kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, provinsi Banten dan termasuk kedalam salah-satu dari 7 keajaiban yang ada di Nusantara. Desa Sawarna banyak sekali menyimpan kekayaan alam yang sangat melimpah dan belum banyak terjamah oleh manusia. Sebuah tempat yang mungkin bisa dibilang surga kecil di daerah banten ini memang begitu memikat mata dan membuat jiwa kita serasa berada di alam lain.
Tetapi bagi anda yang masih asing dan masih buta dengan salah-satu dari 7 wonders tersebut, tenang tidak usah khawatir karena saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang surga kecil yang berada paling selatan di provinsi Banten. Pertama-tama karena Banten masih termasuk kedalam daerah yang berada di tanah pasundan (yaitu daerah yang dahulunya mayoritas diisi oleh suku sunda) jadi Sawarna diambil dari bahasa sunda yang apabila dirubah kedalam bahasa Indonesia berarti “satu warna”. Saya berasumsi penamaan kata sawarna ini mungkin melambangkan masyarakat yang merupakan satu kesatuan dan tidak ada perbedaan diantara mereka sehingga bisa dikatakan sebagai masyarakat yang sejahtra. Akan tetapi bila dilihat dari bidang pariwisata tentu panamaan nama Sawarna berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di desa ini. Kenapa bisa berbanding terbalik? Karena sawarna menyimpan banyak sekali keindahan alam yang masih asri dan masih terjaga kelestariannya dimulai dari pantai-pantainya yang eksotis, karang-karang yang menjulang tinggi ke angkasa, goa yang sangat indah dan manakjubkan, air terjun yang begitu menyejukan hati, suasana pedesaan yang masih terasa asri dan membuat kedamaian didalam jiwa dan tentu masyarakat pribumi yang begitu ramah-tamah, bersahaja dan penuh dengan rasa kekeluargaan sehingga anda masih terasa bagaikan dirumah anda sendiri. Begitu banyak bukan? Berbeda dengan artian satu warna yang berarti satu wahana dan satu tempat yang bisa terbilang monoton dalam bayangan pikiran yang ada dikepala anda. Semua itu pas sekali bagi anda yang berjiwa petualang untuk mengeksplore semua keindahan alam yang dimiliki oleh daerah yang bernama Sawarna.
Tapi
seperti yang saya bilang diatas tadi bahwa memang tidak mudah untuk mencapai
desa sawarna tersebut. Perlu perjuangan yang bisa dibilang cukup berat untuk
bisa mencapai tempat tersebut sehingga jiwa petualangan anda akan tertantang
untuk menaklukan tempat ini. untuk itu saya akan memberikan akses-akses
yang bisa menuju desa sawarna.
Rute menuju Sawarna |
Apabila
anda akan memalui rute Serang, Yaitu ibu kota provinsi banten. Ada beberapa pilihan
rute yang ditawarkan dari jalur ini:
1. Rute
kendaraan pribadi. Untuk anda yang berdomisili di kota Jakarta dan sekitarnya tentu
terlebih dahulu anda harus menuju kota serang, untuk menuju kota serang
terbilang cukup mudah anda tinggal masuk tol jakarta–merak kemudian keluar di
pintu tol Serang Timur. Nah apabila anda sudah keluar dari pintu tol Serang Timur,
anda langsung saja menuju Terminal Pakupatan lalu ambil arah yang menuju Pandeglang
kemudian menuju Saketi. Dari Saketi anda bisa langsung menuju Malingping.
Apabila sudah mencapai Malingping anda tinggal menuju Bayah nah dari sini anda
mulai disuguhkan oleh pantai-pantai cantik yang miliki oleh provinsi Banten
diantaranya pantai Bagedur, pantai Cihara dan Cibobos dan pantai-pantai
lainnya. Apabila anda sudah melawati bayah anda tinggal melanjutkan perjalanan nada
sedikit lagi menuju sawarna.
2. Rute
kendaraan umum. Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya terlebih dahulu anda harus
menuju terminal Kp Rambutan. Dari terminal Kp Rambutan anda bisa naik bis
jurusan Merak, banyak armada bis yang menyediakan angkutan menuju Merak tinggal
anda pilih sesuai dengan keinginan anda apakah bis Ekonomi atau AC, dan tentu
tarifnya pun berbeda-beda untuk itu tinggal dipilih sesuai keinginan anda. Akan
tetapi jangan kebablasan karena anda harus turun di terminal Pakupatan Serang.
Apabila anda sudah berada di terminal Pakupatan anda bisa langsung naik elp
dari Serang menuju Malingping, Bayah dan Binuangeun tapi tranportasi ini
terbatas dan biasanya terakhir berangkat sekitar pukul 7 dan ada lagi sekitar
jam 2 pagi. Nah apabila anda sudah mencapai Malingping anda tinggal naik angkot
jurusan Bayah. Dari bayah anda bisa lihat pemandangan sekitar dulu sambil menunggu
angkot yang menuju desa Sawarna.
Apabila
anda berdomisili didaerah Bandung , Bogor dan Indonesia bagian Timur lainnya
anda bisa menggunakan rute Pelabuhan Ratu Sukabumi.
1. Rute
kendaraan umum. Untuk anda yang berdomisili daerah Bandung , Cianjur atau bagian
Indonesia timur lainnya bisa menggunakan bis yang menuju terminal Sukabumi
terlebih dahulu kemudian anda bisa naik bis jurusan Pelabuhan ratu dan berhenti
di terminal Pelabuhan Ratu. Apabila anda dari Jakarta , Bogor atau Bekasi yang
ingin menggunakan rute ini anda bisa menuju terminal Baranang Siang terlebih
dahulu dari tempat anda, kemudian anda bisa naik bis jurusan Bogor-Pelabuhan Ratu
dan bisa berhenti diterminal Pelabuhan Ratu. Nah apabila sudah berada di
terminal Pelabuhan Patu anda bisa naik elf jurusan Bayah. Dari sini anda sudah
bisa melihat keindahan pantai Pelabuhan Ratu selama perjalan menuju Bayah akan
tetapi anda harus terjaga karena anda harus turun di persimpangan (pintu
gerbang) jalan menuju Sawarna kerana elf tersebut pemberhentian terakhirnya
adalah terminal Bayah. Dari persimpangan anda harus menggunakan ojek karena
tidak ada angkutan umum selain ojeg dan dari sini anda bisa langsung menuju
sawarna.
2. Rute
kendaraan pribadi. Nah menurut saya rute ini adalah rute yang paling saya
sarankan untuk anda lalui karena anda akan disuguhkan pemandangan yang cukup
memikat mata. Pertama apabila anda daari daerah Jakarta, Bogor ataupun Bekasi
anda bisa melalui tol Jagorawi dan keluar di Ciawi dari situ anda lurus saja
melewati Cikreteg, Cicurug dan Parungkuda kemudian anda belok kearah Cikidang.
Dari sini anda mulai disuguhkan oleh hamparan pohon sawit yang begitu luas yang
cukup memikat mata dan jalan yang berliku-liku akan tetapi mulus dan terbilang
kosong maka anda serasa berada dilintasan balap karena pada umumnya tidak
banyak kendaraan yang melewati jalur ini. Tapi saya sarankan anda tidak melawati
jalur ini ketika malam karena masih minimnya penerangan dan masih rawannya
kejahatan lalulintas didaerah ini. Setelah anda melalui Cikidang anda akan
langsung disuguhkan oleh pemandangan pantai Pelabuhan Ratu karena jalan ini
langsung menembus bibir pantai. Apabila anda sudah berada di Pelabuhan Ratu anda
tinggal lurus mengikuti arah Bayah. Dari Pelabuhan ratu sampai Bayah anda akan
melihat pantai sepanjang jalan akan tetapi jalan Palabuhan Ratu menuju Sawarna anda
akan dihadangkan oleh jalan yang terbilang sedikit rusak dan masih banyak
lubang-lubang jalan yang belum diperbaiki, maka untuk itu saya sarankan anda
menggunakan kendaraan yang khusus untuk adventur seperti Daihatsu Terios karena
jenis manualnya mobil tersebut memiliki dimensi panjang 4.425 mm, lebar 1.695
mm, tinggi 1.740 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm, dibekali mesin berkode
(3SZ-VE) kapasitas 1.500cc teknologi DOHC, 16 valve VVT-i, yang dapat
memproduksi tenaga 109 ps di 6000 rpm, dan torsi 14.4 kg-Nm. Begitu pedal gas
ditekan, Terios cukup mengigit di putaran rpm rendah. Trek menjak bisa dilalui
dengan mudah tanpa terkendala kehabisan tenaga. Perpindahan gigi tranmisi juga
mulus dan soal konsumsi bahan bakar. Terios tergolong hemat BBM. Dengan rute
kombinasi konsumsi BBM rata-rata mampu mencatat 1 liter kurang lebih untuk 12
km, tergolong hemat untuk ukuran mobil SUV. Dan dari segi Handling cukup stabil
meski berada di kecepatan 120 km/jam. Sangat cocok untuk menjadi sahabat
petualangan anda, sehingga anda akan merasakan kenyamanan dalam berkendara dan
membuat adrenalin petualangan anda semakin kuat sehingga petualangan lebih
berkesan. Setelah anda melwati itu anda tinggal mengikui arah menuju sawarna
dan sampailah anda di desa Sawarna.
Jembatan gantung yang merupakan pintu masuk menuju Sawarna |
Setalah
sudah melewati begitu banyak perjuangan melewati beratnya medan dan terjalnya
jalan yang menghadang dalam perjalanan menuju sawarna maka anda akan langsung
disuguhkan oleh pemandangan alam yang luar biasanya sehingga kita terdiam
sejenak dan merenungi betapa besar kekuasaan
Tuhan atas ciptaanya ini yang tidak cukup kita jabarkan hanya lewat
kata-kata saja. Pantainya yang begitu eksotis dengan dihiasi oleh pasir putihnya
, karang yang sedang bercanda ria dengan ikan-ikan laut yang sangat cantik seolah
sedang bermain main petak-umpet alami. Dan kita langsung terhipnotis oleh
hal-hal tersebut sehingga rasa lelah dan letih tidak terasa lagi oleh raga
kita.
Pantai Sawarna |
Setelah
anda terlepas dari hipnotis yang diberikan Tuhan melalui penciptaan-Nya dan
tidak terasa setelah semua perjalanan menuju Sawarna menguras energy anda tapi tidak
usah kuatir karena banyak warga sekitar yang menawarkan makanan untuk memenuhi
kembali energi anda. Betitu banyak pilihan yang ditawarkan oleh warga sekitar dimulai
dengan makanan khas warga setempat sampai beragam makanan khas pantai seperti
sea food, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan anda
tentunya. Setelah energi sudah kembali terisi oleh makanan-makanan yang
disediakan di Sawarna saya sarankan anda untuk segera mencari penginapan karena
anda harus tidur untuk memulihkan kembali badan anda karena banyak hal yang
sayang untuk anda lewatkan keesokan harinya. Banyak penginapanyang tersedia
disekitar bibir pantai tinggal disesuaikan dengan keinginan anda.
Salah satu penginapan yang ada di desa Sawarna |
Keajaiban
pertama yang bisa anda saksikan setelah terbangun dari tidur anda yaitu moment
terbitnya matahari pagi di desa Sawarna. Setelah anda terbangun dari tempat
tidur anda maka ketika anda keluar penginapan, anda akan disambut oleh
lembutnya embun yang menyentuh kulit anda, kaki yang akan terasa seperti
dipijat oleh butiran-butiran pasir ketika anda berjalan, suara ombak yang seolah-olah
menyanyikan melodi alam untuk anda dengar dan angin pantai yang begitu sepoi-sepoi
yang membelai indahnya rambut anda. Semua itu membuat diri kita menyatu dengan
alam dan merasakan keselarasan yang terjadi antara jiwa dan alam sehingga hati
kita merasa bebas, damai dan tentram.
Pantai Tanjung Layar , Sawarna |
Setalah
anda menyaksikan keajaiban yang tuhan berikan melalui matahari pagi anda
langsung akan disuguhkan oleh ombak yang begitu spektakuler. Karena pantai Sawarna
masih berada satu garis dengan pantai Pelabuhan Ratu yang pantainya menghadap
Laut Selatan atau Samudra Hindia tentu ombak didaerah sekitar pantai Sawarna
juga tak kalah dengan pantai Pelabuhan Patu. Pantai Sawarna juga memilki
gelombang yang cukup besar dan sangat cocok untuk anda yang menggemari oleh
raga air seperti selancar.
Setelah
anda cukup puas menikmati keindahan pantai-pantai yang ada di desa Sawarna dan
ingin mencari wahana baru, tenang masih banayak tempat-tempat wiasata lain yang
sayang untuk anda lewatkan apabila mengunjungi desa sawarna. Salah satu contonya
adalah petualangan menyusuri goa-goa yang eksotis yang ada di desa Sawarna. Ada
beberapa goa yang ditawarkan seperti Goa Langir, Goa Harta Karun dan goa Lalay.
Goa Lalay adalah goa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang
berkunjung ke Sawarna. Lalay sendiri diambil dari bahasa sunda yang berarti kelelawar. Dari
namanya saja sudah bisa ditebak apa yang ada didalam goa tersebut, selain
keindahan stalakmid dan stalaktid tentu kita bisa menyaksikan kerajaaan
kelelawar dari goa tersebut karena goa tersebut merupakan habitat kelelawar dan
ada ribuan kelelawar yang menghuni goa tersebut. Selain itu didalamnya mengalir
pula air tawar yang begitu jernih sehingga setelah selesai menjelajahi goa
tersebut anda bisa langsung melepas rasa lelah anda dengan bermain air atau berendam
didalam goa tersebut sehingga sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja bila mengunjungi
desa Sawarna .
Goa Lalay yang berada di desa Sawarna |
Ada
satu lagi wahana yang sayang untuk anda lewatkan bila mengunjungi desa Sawarna,
yaitu air terjun Cihear Lebak. Ada banyak wisata air terjun yang bisa anda datangi
apabila sedang berkunjung ke daerah Banten akan tetapi air terjun yang paling
dekat dengan desa Sawarna yaitu air terjun Cihear Lebak. Letaknya berada
digunung leutik didalam kawasan gunung Halimun Salak antara desa Cigobang dan
desa Ciladaeun kecamatan Lebakgedong kabupaten Lebak. Tempatnya tidak kalah
dengan air terjun yang pernah anda kunjungi sebelumnya karena air terjun cihear
memiliki ketinggian mencapai sekitar 25 meter dengan lebar 6 meter. Selain
suasana khas air terjun yang bisa anda nikmati, sepanjang jalan menuju air
terjun anda akan disuguhkan dengan panorama gunung Halimun Salak yang begitu
asri dan sangat menenagkan hati.
Air terjun Cihear, air terjun paling dekat dengan desa Sawarna |
Setelah
semua wahana telah anda kunjungi tidak salahnya anda luangkan waktu anda
sedikit sebelum bergegas pulang untuk mendatangi tempat-tempat yang bisa
dibilang situs bersejarah yang berada di desa Sawarna untuk menambah wawasan
anda. Ada salah satu situs yaitu tapak si Kabayan yang ada di bibir pantai yang
konon mitosnya adalah tapak kaki Nabi Adam. Selain itu terdapat juga batu nisan
Jean Louis Van Gogh, yang merupakan keponakan Vincent Van Gogh seorang pelukis terkenal dari Eropa. Jean Louis Van Gogh dulunya adalah
pengusaha perkebunan kelapa yang terdapat di sepanjang Pantai Sarwana. Namun
kini, perkebunan kelapa ini sudah dikelola oleh PTPN. Jean Louis Van Gogh wafat
karena sakit, dan ingin dimakamkan di bumi Indonesia. Makam ini ternyata baru
ditemukan pada tahun 2000 silam. Dan ada juga festival yang sering dilakukan
oleh masyarakat setempat yaitu festival nelayan namun festival tersebut waktu
pelaksaannya masih kurang jelas karena diadakan mendadak oleh masyarakat
setempat jadi bila anda sedang beruntung anda bisa ikut berpartisiapsai dalam
acara tersebut.
Begitu
banyak bukan wahana-wahana yang bisa anda nikmati apabila berpetualang menuju
desa Sawarna? Ya, anda tidak cukup waktu sehari untuk mengeksplore itu semua,
jadi saya sarankan anda lebih dari sehari untuk berpetualang ke Desa Sawarna.
Karena selain tempat-tempat yang begitu eksotis anda harus berjibaku dulu dengan
susahnya medan yang akan mengahdang diperjalanan anda. Maka dari itu Sawarna
sangat cocok untuk anda yang berjiwa petualang. Tetapi setelah anda puas mengekplore
desa Sawarna ada kalanya kita bersadar diri dengan menjaga kelestarian tempat
tersebut dengan sebaik mungkin. Salah satu contohnya seperti membuang sampah
pada tempatnya, dan tidak merusak tempat tersebut baik itu mengotori atau
mencorat-coret ataupun yang lainnya. Karena tugas tersebut bukan hanya milik
pemertintah yang bertanggung jawab akan desa Sawarna tetapi kita semua juga ikut
berpartisipasi menjaga surga kecil yang tersembunyi di selatan provinsi Banten
ini. Agar suatu saat nanti Sawarna tidak hanya terkenal didalam negri kita sendiri,
akan tetapi bisa terkenal ke seantero Dunia dan bisa mengharumkan nama baik
Indonesia dimata Dunia.
Sumber Foto :
travel.detik.com untung09.wordpress.com
homelandindonesia.blogspot.com
old.kaskus.co.id
pantai-sawarna.com
berita.upi.edu
sawarnasurf.blogspot.com