1. Pengertian Physical Layer dalam Suatu
Jaringan
Dalam suatu jaringan
terdapat beberapa hardware yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa
komputer, beberapa hardware tersebut disebut juga dengan Physical Layer, disini
setidaknya terdapat 3 jenis Physical Layer yang sering digunakan. Beberapa Physical
Layer tersebut adalah sebagai berikut:
- NIC
(Network Interface Card) Komponen jaringan yang menyediakan koneksi antara
internal bus dari komputer dengan media jaringan. Banyak macamnya tergantung
internal bus (PCI atau ISA) komputer yang digunakan dan port koneksi
media jaringan (RJ-45 atau BNC). Terdapat Transceiver : bagian dari NIC yang
berperan untuk mengirimkan (Transmitter) dan menerima (Receiver) sinyal.
- Repeater
adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang
belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI.
Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server
(CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat
Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak
saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar
(AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di
sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu
untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
- HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber
Line)
Pengertian ADSL
ADSL (Asymmetric
Digital Subscriber Line) merupakan metode transmisi data digital berkecepatan
tinggi melalui kabel tembaga. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit
yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral –
pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan –
sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan
interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan
salah satu anggota dari “DSL Family”.
ADSL menggunakan kabel telpon yang telah
ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet
atau istilah asingnya “broadband”.
Kelebihan ADSL
- Data
dapat terakses dengan cepat
- Mempunyai
2 frekuensi yaitu: frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frrekuensi tinggi
untuk sound atau fax
- Biaya
murah
Kekurangan ADSL
Seperti sangat
berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara
modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin
lambat pula kecepatan mengakses Internetnya. Tidak semua software dapat
menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit
dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus
menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
Adanya load coils yang
dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils
sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas.
Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa
digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak
cocokkan jalur untuk ADSL. Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak
berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat
menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL. Penggunaan fiber optic pada
saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic
ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu
kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau
DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan
koneksi akan menurun.
Cara kerja ADSL
Mekanisme kerja ADSL adalah informasi dari internet
dapat diakses setelah melalui router/ATM switch diteruskan ke DSLAM. Di dalam
DSLAM sendiri terdapat dua saluran yaitu suara dan data, sehingga perlu adanya
sistem manajemen jaringan untuk mengaturnya. Dari DSLAM informasi diteruskan ke
sisi pelanggan masuk ke splitter. Di dalam splitter input DSLAM dipisah menjadi
dua yaitu berupa voice dan data. Untuk suara langsung menuju saluran telepon
sedangkan data menuju modem ADSL/ATU-R sehingga tidak terjadi interferensi
antara sinyal suara dan data. Modem ADSL siap digunakan untuk koneksi internet,
tetapi jika ingin dishare maka perlu adanya hub atau switch untuk membagi
koneksi dengan yang lain.
Dalam
modem ADSL itu sendiri terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsi
masing-masing. Bagian-bagian tersebut adalah :
- Power Supply: berisi sebuah penurun tegangan
(transformer) dan rangkaian filter Dseperti kapasitor.
- Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa
antarmuka Ethernet, USB atau PCI. DSL digital data pump berfungsi dalam
penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon ADSL.
- DSL analog chip and line driver: sebagai antarmuka
rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon
ADSL.
- Microcontroller: bertugas menangani pengkodean,
protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan
fungsi-fungsi lain pada router.
2. SDSL (Symmetric
Digital Subscriber Line)
Pengertian SDSL
SDSL
(Symmetric Digital Subscriber Line) adalah layanan akses Internet
kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data.
Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari
Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini
kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan
Layanan
SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif
terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif.
SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan
Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di
LAN, DSL atau chipset.
Cara kerja SDSL
SDSL menggunakan
frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan
menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan
faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan
diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan
ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital,
sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax
saat online.
3. Wifi (Wireless Fidelity)
Pengertian wifi
Wifi merupakan
kependekan dari Wireless Fidelity yaitu sebuah media penghantar komunikasi data
tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan
data dengan kemampuan yang sangat cepat. Kenapa bisa cepat? Karena media
penghantarnya menggunakan sinyal radio yang bekerja pada frekwensi
tertentu.
Kelebihan wifi
Kelebihan dari
menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan
memikirkan kabel penghubung ke hotspot. Dan juga, akses transfer
data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan
pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack
(dibobol) oleh orang lain. Sekarang kan sudah banyak sekali software yang bisa
meneroboh password.
Cara kerja wifi
Jaringan nirkabel /
wireless menggunakan gelombang frekuensi radio yang ditransmisikan dalam
spektrum GHz 2,4 GHz sampai 5 yang sangat mirip dengan transmisi sinyal
televisi atau ponsel. Ketika komputer terhubung ke jaringan nirkabel, adaptor
nirkabel akan mengkodekan informasi menjadi sinyal radio dan kemudian
mengirimkan data menggunakan antena wireless yang biasanya terintegrasi dengan
laptop. Sinyal nirkabel juga dapat diterima melalui antena eksternal dipasang
ke slot USB komputer. Router WiFi untuk jaringan kemudian menerima informasi
ini, decode, dan mengirimkannya ke Internet melalui koneksi, kabel berkecepatan
tinggi.
4. Hotspot
Pengertian Hotspot
Hotspot adalah suatu
istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan
internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur
yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media
kabel. Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat
terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC,
Laptop, note book ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius
kurang lebih beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau
signalnya.
Fungsi Hotspot
Fungsi Hotspot yaitu
dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim
email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang,
hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.
Cara Kerja Hotspot
Cara kerja Hotspot yaitu perangkat
tersebut memancarkan gelombang radio yang akan ditangkap oleh laptop atau
personal digital assistant (PDA) milik pengguna yang telah dilengkapi teknologi
Wi-Fi. Apabila pengguna membuka browser internetnya dalam kawasan hot spot,
maka akan muncul halaman utama hot spot penyedia layanan. Kemudian pengguna harus
memasukkan username dan login password-nya. Setelah proses verifikasi selesai,
pengguna terhubung ke dunia maya.
5. Apa yang harus dilakukan pertama kali
ketika koneksi internet terganggu jika menggunakan WiFi ?
- Pertama
pastikan wifi dalam perangkat anda berada posisi on
- Lakukan
scaning wifi sekali lagi
- Apabila
sudah mendapatkan jaringan wifi yang anda inginkan
- Lakukan
lah login
- Jika
ternyata wifi tersebut di lock oleh pemiliknya. pastikan password yang anda masukkan
benar kemudian atur ip addresnya dalam posisi auto. jika sudah di hubungkan
ternyata tetap tidak terhubung, ulang kembali dari langkah awal, kemudiaan saat
poin pengaturan ip addressnya isi dengan cara manual. misalnya 182.145.1.165.
Sumber :