Ini bukan hanya sekedar asap, think again! |
Rokok, ya mungkin itu adalah kata yang sudah tidak asing lagi
bagi kehidupan kita sehari-hari. Sebuah benda kecil yang terbuat dari silinder kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan
diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
Cara orang menikmatik rokok yaitu dengan cara dibakar pada
salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung lainnya.
Akan tetapi, pada umumnya penikmat rokok tidak tahu akan
bahaya apa saja yang mengintai pada saat membakar sebuah rokok. Oleh sebab itu
berikut ini adalah dampak negative yang ditimbulkan dari bahaya merokok :
-
Kanker
Paru
-
Kanker
Kandung Kemih
-
Kanker
Payudara
-
Kanker
Serviks
-
Kanker
Kerongkongan
-
Kanker
Pencernaan
-
Kanker
Ginjal
-
Kanker
Mulut
-
Kanker
Tenggorokan
-
Serangan
Jantung
-
Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
-
Aterosklerosis
-
Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
-
Impotensi
-
Gangguan
medis lainnya
Berdasarkan dari bahaya yang dapat ditimbulkan, itu semua
tidak asing lagi karena satu buah rokok terbuat dari berbagai bahan kimia ,
berikut diantaranya :
-
Nikotin,
kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar,
yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di
antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida,
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
-
Benzene,
juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
tidak berwarna.
-
Cadmium,
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
-
Metanol
(alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil
alkohol.
- Asetilena,
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang
paling sederhana.
- Amonia,
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
-
Formaldehida,
cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen
sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini
juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
-
Arsenik,
bahan yang terdapat dalam racun tikus.
-
Karbon
monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan
motor.
Sumber : Wikipedia.com
Sumber : Wikipedia.com