Minggu, 15 Maret 2015

Bahaya Merokok

Ini bukan hanya sekedar asap, think again!

Rokok, ya mungkin itu adalah kata yang sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita sehari-hari. Sebuah benda kecil yang terbuat dari silinder kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.

Cara orang menikmatik rokok yaitu dengan cara dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Akan tetapi, pada umumnya penikmat rokok tidak tahu akan bahaya apa saja yang mengintai pada saat membakar sebuah rokok. Oleh sebab itu berikut ini adalah dampak negative yang ditimbulkan dari bahaya merokok :
-          Kanker Paru
-          Kanker Kandung Kemih
-          Kanker Payudara
-          Kanker Serviks
-          Kanker Kerongkongan
-          Kanker Pencernaan
-          Kanker Ginjal
-          Kanker Mulut
-          Kanker Tenggorokan
-          Serangan Jantung
-          Penyakit Jantung Koroner (PJK)
-          Aterosklerosis
-          Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
-          Impotensi
-          Gangguan medis lainnya

Berdasarkan dari bahaya yang dapat ditimbulkan, itu semua tidak asing lagi karena satu buah rokok terbuat dari berbagai bahan kimia , berikut diantaranya :
-          Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
-         Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
-         Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
-          Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
-          Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
-          Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
-         Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
-         Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
-          Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
-         Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
-          Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
-          Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.

Sumber : Wikipedia.com
Share:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.