Dampak Negatif yang Terjadi akibat Ledakan
Penduduk dan Cara Mengatasinya
1) Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan yang
terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah polusi. Tingkat polusi bergerak
naik seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk disuatu area
permukiman. Polusi ditimbulkan dari asap hasil pembuangan kendaraan bermotor
yang jumlahnya saat ini semakin meningkat tajam. Hal ini terlihat semakin tingginya
frekuensi kemacetan yang terjadi dijalan-jalan yang membuat jalan di kota tidak
lancer lagi di lalui.
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta hilangnya fungsi ruang terbuka.
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta hilangnya fungsi ruang terbuka.
2) Dampak Sosial dan Kesehatan
Dampak sosial yang
terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan, karena banyaknya
penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang menganggur.
Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta
pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat
umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan
TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung
lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang
ditimbulkan karena kemiskinan.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan
serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus
berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan. Adapun solusi
yang dapat menyelesaikan permasalahan ledakan penduduk yaitu:
1. Melakukan program transmigrasi
1. Melakukan program transmigrasi
Program transmigrasi
adalah program nasional untuk memindahkan kelompok penduduk dari suatu tempat
ke tempat yang lain. Saya rasa program transmigrasi ini sudah banyak menolong
penduduk Indonesia.
2. Melakukan program keluarga berencana
Dengan adanya program KB dapat mencegah kelahiran terlalu banyak anak. Saya berpendapat bahwa program KB sudah berhasil. Sekarang di Indonesia jumlah anak yang lahir setiap tahun sudah menurun.
3. Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.
Hal ini disebabkan padatnya penduduk mengakibatkan banyaknya lahan yang dipergunakan untuk pemukiman, sehingga lahan yang tadinya merupakan tempat penduduk menanam tanaman pangan beralih fungsi sebagai lahan pemukiman. Peralihan fungsi ini membuat penurunan terhadap produksi pangan penduduk sehingga penduduk mengalami kekurangan pangan. Oleh karena itu diperlukan penggunaan teknologi agar dapat meningkatkan produksi pangan walaupun denganlahan sempit.
4. Pemerataan pembangunan
Hal ini dapat di lihat dikota-kota yang merupakan titik sentral pembangunan dan kegiatan ekonomi. Seharusnya pembangunan tidak hanya terpusat dikota-kota tetapi juga dilakukan dikabupaten. Jika pembangunan dilakukan secara merata dikabupaten maka sangat kecil kemungkinan penduduk yang tinggal dikabupaten pindah ke kota.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2099763-dampak-negatif-yang-terjadi-akibat/#ixzz2CnGPfdk9
2. Melakukan program keluarga berencana
Dengan adanya program KB dapat mencegah kelahiran terlalu banyak anak. Saya berpendapat bahwa program KB sudah berhasil. Sekarang di Indonesia jumlah anak yang lahir setiap tahun sudah menurun.
3. Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.
Hal ini disebabkan padatnya penduduk mengakibatkan banyaknya lahan yang dipergunakan untuk pemukiman, sehingga lahan yang tadinya merupakan tempat penduduk menanam tanaman pangan beralih fungsi sebagai lahan pemukiman. Peralihan fungsi ini membuat penurunan terhadap produksi pangan penduduk sehingga penduduk mengalami kekurangan pangan. Oleh karena itu diperlukan penggunaan teknologi agar dapat meningkatkan produksi pangan walaupun denganlahan sempit.
4. Pemerataan pembangunan
Hal ini dapat di lihat dikota-kota yang merupakan titik sentral pembangunan dan kegiatan ekonomi. Seharusnya pembangunan tidak hanya terpusat dikota-kota tetapi juga dilakukan dikabupaten. Jika pembangunan dilakukan secara merata dikabupaten maka sangat kecil kemungkinan penduduk yang tinggal dikabupaten pindah ke kota.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2099763-dampak-negatif-yang-terjadi-akibat/#ixzz2CnGPfdk9
0 komentar:
Posting Komentar