2.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak
adalah perangkat berbentuk fisik yang sifatnya tidak dapat dilihat dan
dirasakan oleh manusia. Contoh perangkat keras pada aplikasi multimedia yaitu :
video streaming, VoIP, video VoIP, encoder, MPEG2/MPEG dan lain-lain.
2.1. Video
Streaming
Video Streaming
adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk
menghasilkan sebuah video dan suara streaming yang bisa di nikmati oleh
pengguna internet di seluruh dunia. Tayangan streaming ini dapat dinikmati
secara cepat tanpa harus menunggu semua paket data yang diminta terkirim.
Ketika kita menyaksikan sebuah tayangan video streaming, server akan
mengirimkan data yang diminta secara bertahap. Tayangan pada tahap pertama akan
langsung dapat dinikmati sambil tetap menunggu kiriman paket data berikutnya
dan menyaksikan secara bertahap pula.
Pemahaman secara ringkas, tayangan video yang diminta akan pecah dan dikirim
secara bertahap, selanjutnya ditayangkan secara bertahap pula. Teknik streaming
ini mempunyai dua keuntungan, yaitu :
·
Penghematan waktu, kita dapat
menyaksikan langsung tayangan video dan audio tanpa harus mengunduhnya.
·
Penghematan data di harddisk, meskipun
berulang kali ditonton, file-file tersebut tetap tersimpan dalam server dan
tidak perlu mengunduh secara lokal
walaupun tetap dapat diunduh dan dijadikan arsip file video dan audio
pada harddisk.
2.2. VoIP
VoIP (Voice over
Internet Protocol ) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan
dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat
sirkuit analog telepon biasa. Voice over IP telah diimplementasikan dalam
berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka.
Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP
meliputi:
- H.323
- Media
Gateway Control Protocol (MGCP)
- Session
Initiation Protocol (SIP)
- Real-time
Transport Protocol (RTP)
- Session
Description Protocol (SDP)
- Inter-Asterisk
eXchange (IAX)
Protokol
H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara
luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN).
Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan
SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu
lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan
penetrasi pasar luas VoIP.
Salah
satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software''
aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna
Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan
mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan
pengguna-pengguna lainnya.
Skype
memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga
dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk
berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam. Skype
menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk
otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server.
Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama
Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan
keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara.
2.3. Video
VoIP
Video VOIP
adalah bagaimana Anda dapat menggunakan koneksi internet Anda sebagai Saluran
telepon Anda. Itu membuat memiliki saluran telepon konvensional yang tidak
perlu. Tidak hanya dapat suara Anda ditransmisikan melalui internet, sehingga
dapat Anda gambar. Panggilan video telah bersama kami untuk sementara waktu.
Namun, seperti setiap teknologi baru itu digunakan untuk menjadi sangat mahal.
Saat ini dengan
berbagai layanan online gratis dan sangat murah, Anda juga dapat membuat
panggilan penyiaran gambar Anda dan melihat orang yang Anda berbicara kepada
semua secara real time. Telepon Video VoIP beroperasi seperti telepon biasa,
kecuali mereka memiliki layar LED yang memungkinkan Anda untuk melihat orang
yang Anda ajak bicara. Sebelum bagian video ditambahkan, sebuah IP Phone adalah
seperti ponsel lain kecuali bukannya memiliki RJ-11 yang normal connecter
telepon; itu dilengkapi dengan RJ-45 Ethernet connecter. Telepon Video VoIP
beroperasi dalam cara yang sama. Mereka hanya plug ke modem dan koneksi
internet Anda digunakan untuk berkomunikasi dengan penelepon lainnya.
2.4. Encoder
Kode
Encoder Kode atau
sandi dalam komunikasi adalah aturan untuk mengubah suatu informasi (sebagai
contoh, suatu surat, kata, atau frasa) menjadi bentuk atau representasi lain,
yang tidak harus dalam bentuk yang sama. Dalam komunikasi dan pemrosesan
informasi, pengkodean atau penyandian (encoding) adalah proses konversi
informasi dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke
penerima atau pengamat, seperti pada sistem pemrosesan data. Pengawakodean atau
pengawasandian (decoding) adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang
telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima.
Kodek (codec)
adalah penerapan aturan atau algoritma untuk penyandian dan pengawasandian
(sebagai contoh MP3) yang dapat berupa penerapan pada sisi perangkat keras
maupun perangkat lunak, dan mungkin pula melibatkan kompresi data. Penyandian
adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk
keperluan transmisi data atau penyimpanan data. Penyandian (encoding) dalam
komunikasi berarti tindakan pemberian arti simbol-simbol pada pemikiran.
Misalnya: memutuskan kata kata mana yang akan dikatakan atau dituliskan. Proses
penyandian adalah tindakan pemilihan simbol-simbol untuk pemikiran.
2.5. MPEG2/MPEG4
MPEG-2 adalah
penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang
disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC
13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal
broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2
dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD
komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten
melalui MPEG Licensing Association. Pada teknik streaming, MPEG-2 menggunakan 2
bagian untuk kompresi video. Bagian tersebut terbagi atas video dan audio
standar. Untuk aplikasi praktis dengan bit stream video danaudio yang telah
dikompres harus digabungkan dalam satu single bit stream sehingga dapat
disimpan dalam DSM atau di kirimkan melalui kanal komunikasi. MPEG-2
mendefinisikan streamke dalam dua buah bagian yaitu stream programdan stream
transport.
MPEG-4
diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup
koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui
oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar
MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi
broadcast. MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar
berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML (extended)
untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video,
dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak
interaktivitas lainnya. Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format
video yang besar ,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4
adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut
diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat
penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran
kompresi file yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar