Selasa, 14 April 2015

Tugas 2.3 - Perangkat Pembuatan Aplikasi Multimedia


2.             Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah perangkat berbentuk fisik yang sifatnya tidak dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia. Contoh perangkat keras pada aplikasi multimedia yaitu : video streaming, VoIP, video VoIP, encoder, MPEG2/MPEG dan lain-lain.
2.1.       Video Streaming
Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah  video  dan suara streaming yang bisa di nikmati oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tayangan streaming ini dapat dinikmati secara cepat tanpa harus menunggu semua paket data yang diminta terkirim. Ketika kita menyaksikan sebuah tayangan video streaming, server akan mengirimkan data yang diminta secara bertahap. Tayangan pada tahap pertama akan langsung dapat dinikmati sambil tetap menunggu kiriman paket data berikutnya dan  menyaksikan secara bertahap pula. Pemahaman secara ringkas, tayangan video yang diminta akan pecah dan dikirim secara bertahap, selanjutnya ditayangkan secara bertahap pula. Teknik streaming ini mempunyai dua keuntungan, yaitu :
·         Penghematan waktu, kita dapat menyaksikan langsung tayangan video dan audio tanpa harus mengunduhnya.
·         Penghematan data di harddisk, meskipun berulang kali ditonton, file-file tersebut tetap tersimpan dalam server dan tidak perlu mengunduh secara lokal  walaupun tetap dapat diunduh dan dijadikan arsip file video dan audio pada harddisk.
2.2.       VoIP
VoIP (Voice over Internet Protocol ) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
-       H.323
-       Media Gateway Control Protocol (MGCP)
-       Session Initiation Protocol (SIP)
-       Real-time Transport Protocol (RTP)
-       Session Description Protocol (SDP)
-       Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software'' aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya.
Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam. Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara.
2.3.       Video VoIP
Video VOIP adalah bagaimana Anda dapat menggunakan koneksi internet Anda sebagai Saluran telepon Anda. Itu membuat memiliki saluran telepon konvensional yang tidak perlu. Tidak hanya dapat suara Anda ditransmisikan melalui internet, sehingga dapat Anda gambar. Panggilan video telah bersama kami untuk sementara waktu. Namun, seperti setiap teknologi baru itu digunakan untuk menjadi sangat mahal.
Saat ini dengan berbagai layanan online gratis dan sangat murah, Anda juga dapat membuat panggilan penyiaran gambar Anda dan melihat orang yang Anda berbicara kepada semua secara real time. Telepon Video VoIP beroperasi seperti telepon biasa, kecuali mereka memiliki layar LED yang memungkinkan Anda untuk melihat orang yang Anda ajak bicara. Sebelum bagian video ditambahkan, sebuah IP Phone adalah seperti ponsel lain kecuali bukannya memiliki RJ-11 yang normal connecter telepon; itu dilengkapi dengan RJ-45 Ethernet connecter. Telepon Video VoIP beroperasi dalam cara yang sama. Mereka hanya plug ke modem dan koneksi internet Anda digunakan untuk berkomunikasi dengan penelepon lainnya.
2.4.       Encoder Kode
Encoder Kode atau sandi dalam komunikasi adalah aturan untuk mengubah suatu informasi (sebagai contoh, suatu surat, kata, atau frasa) menjadi bentuk atau representasi lain, yang tidak harus dalam bentuk yang sama. Dalam komunikasi dan pemrosesan informasi, pengkodean atau penyandian (encoding) adalah proses konversi informasi dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada sistem pemrosesan data. Pengawakodean atau pengawasandian (decoding) adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima.
Kodek (codec) adalah penerapan aturan atau algoritma untuk penyandian dan pengawasandian (sebagai contoh MP3) yang dapat berupa penerapan pada sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, dan mungkin pula melibatkan kompresi data. Penyandian adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data atau penyimpanan data. Penyandian (encoding) dalam komunikasi berarti tindakan pemberian arti simbol-simbol pada pemikiran. Misalnya: memutuskan kata kata mana yang akan dikatakan atau dituliskan. Proses penyandian adalah tindakan pemilihan simbol-simbol untuk pemikiran.
2.5.       MPEG2/MPEG4
MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association. Pada teknik streaming, MPEG-2 menggunakan 2 bagian untuk kompresi video. Bagian tersebut terbagi atas video dan audio standar. Untuk aplikasi praktis dengan bit stream video danaudio yang telah dikompres harus digabungkan dalam satu single bit stream sehingga dapat disimpan dalam DSM atau di kirimkan melalui kanal komunikasi. MPEG-2 mendefinisikan streamke dalam dua buah bagian yaitu stream programdan stream transport.
MPEG-4  diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast. MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya. Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang besar ,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.